Kamis, 26 Februari 2009

Tarif Internet Indonesia akan turun

Kabar baik bagi masyarakat Indonesia yang selama ini dalam perkembangan teknologi informasinya masih terganjal biaya koneksi. Pada tahun 2009 ini pemerintah menjanjikan penurunan tarif Internet hingga 200%.

Seperti yang dilansir Antara, saat berbicara dalam seminar sehari bertema Memanfaatkan Indikator Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi, Menkominfo RI, Muh. Nuh mengatakan, "Kami akan turunkan (tarif internet) bukan 100 persen tetapi 200 persen."

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa penurunan tarif harus realistis karena saat ini menurutnya tarif Internet sangat tergantung pada Internet Service Provider (ISP). Saat ini kita dapat menjumpai ISP yang menawarkan jasanya dengan tarif yang sangat mahal, namun ada pula yang menawarkan jasa serupa dengan tarif yang murah. Hal ini menurutnya disebabkan biaya investasi yang terlalu mahal dan captive market yang terlalu kecil, sehingga mengakibatkan naiknya tarif ritel.

Market inilah yang menurutnya harus didorong agar semakin besar, karena Internet yang dipergunakan oleh 1 orang dan yang dipergunakan 10 orang akan membutuhkan biaya yang sama besar. Terkait hal ini, pemerintah akan menerbitkan regulasi yang mendorong penurunan tarif Internet ini.

Masih terkait dengan rencana penurunan tarif Internet, Ditjen Aplikasi Telematika Depkominfo juga menjelaskan, prosentase penurunan tarif Internet ini selain tergantung regulasi juga sangat erat kaitannya dengan model kompetisi yang dibangun operator. Seperti yang diketahui, saat ini di tanah air telah berkembang berbagai operator yang menyediakan jasa koneksi Internet ini.

Selain itu, kesiapan infrastruktur juga akan sangat berpengaruh, terutama kaitannya dengan perkembangan content. Saat ini pemerintah memang telah mengusahakan penurunan tarif Internet ini dengan berbagai cara, antara lain dengan pembangunan Palapa Ring dengan Hyber Optic yang akan menyambungkan seluruh kota/kabupaten se-Indonesia. (./dna) sumber:beritanet.com